Text
PENGUJIAN KUALITAS PRODUK PAKAN TERNAK L789 BERDASARKAN FORMULA BAHAN BAKU YANG TERBARUKAN DI PT. MULIA HARVEST AGRITECH (31 Agustus 2020 s/d 30 Oktober 2020)
PT Mulia Harvest Agritech (Mulia Harvest) menjadi salah satu penanaman modal asing
dari negeri tirai bambu yang meramaikan industri feedmill dalam negeri. Dengan fokus
memproduksi beragam produk unggulannya berupa pakan broiler (ayam pedaging) dan layer
(ayam petelur), Mulia Harvest memulai produksi pada Mei 2018. Perusahaan ini berlokasi di
Kabupaten Grobogan – Jawa Tengah. Produksi pada PT MHA pada tahun 2019 menghasilkan
produk berdasarkan macam pakan 36% produk pakan brolier (ayam pedaging), 53% produk
pakan layer (ayam petelur), dan 11 % produk lainnya. Total produksi berdasarkan jenis pakan,
49 % berupa pakan jenis pellet, 37% pakan jenis mash, dan 14% berupa konsentrat. Pada proses
pembuatan pakan ternak di PT. MHA terdapat 4 proses utama yaitu drying, milling, mixing,
packing. PT. Mulia Harvest Agritech memproduksi pakan ternak khususnya pakan ayam
dengan bahan baku utama adalah jagung. Bahan baku pembantu yang digunakan adalah
Soybean Meal (SBM), Dedak Padi (Rice Bran Fresh), Dried Distillers Grainswith Solubles
(DDGS), Wheat Bran, Menir (Broken Rice), Meat Bone Meal (MBM), Corn Gluten Meal
(CGM), Chiken Feather Meal (CFM), Lime Stone Fine (Tepung Batu), Lime Stone Chip (Biji
Batu). Terdapat pula bahan baku penunjang seperti suplemen makanan, zat aditif, dan olein.
Pengiriman dan penerimaan bahan baku keseluruhan menggunakan jalur darat dengan
transportasi truck. Untuk produk utama akan dipasarkan ke wilayah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Neraca massa pada Produk Pakan Tipe K788 yang merupakan pakan konsentart
adalah massa 2098,3 kg, Produk Pakan Tipe L786 yang merupakan pakan layer adalah 1992,8
kg, Produk Pakan Tipe BR711-SP yang merupakan pakan boiler adalah 2129,8 kg. Neraca
panas pada boiler ΔH suplai = 184.567.80,635 kJ/hari, neraca panas pada dryer total ΔH bahan
keluar = 7.768.005,11 kJ. Neraca panas pada heat exchanger ΔH suplai = 206.784.295,15
kJ/hari. Laboratorium pada PT. Mulia Harvest Agritech untuk mengecek kualitas sampel pada
pakan ternak. Utilitas pada PT MHA yaitu unit kelistrikan(unit PLN), unit laboratorium dan
QA/QC (Quality Assurance / Quality Control), unit pengeringan (drying),dan unit
penampungan limbah sebagai tempat pembuangan limbah hasil pengeringan jagung seperti abu
hasil pembakaran, akan tetapi di PT. MHA tidak memiliki unit pengolahan limbah karena
produk yang gagal produksi akan diolah kembali di unit produksi.
Tidak tersedia versi lain