Text
Pemodelan Perencanaan Kebutuhan Energi Sektor Rumah Tangga dan Transportasi Kabupaten Pemalang dari Tahun 2018 Hingga Tahun 2036
Kabupaten Pemalang memiliki rencana energi yang tertuang dalam RUED Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini Kabupaten Pemalang belum memiliki cadangan sumber daya energi primer sendiri untuk memenuhi permintaan energi dalam daerah. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memiliki rencana kerja strategis untuk memenuhi kebutuhan energi di Kabupaten Pemalang. Proyeksi kebutuhan energi bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi yang menjadi parameter dalam mendukung keberhasilan pembangunan suatu daerah menuju ketahanan energi nasional. Software yang digunakan untuk mengolah data dan analisa proyeksi kebutuhan energi yaitu LEAP (Long-range Energy Alternative Planning System. Proyeksi kebutuhan energi yang dilakukan meliputi pemakaian listrik, pemakaian LPG (liquified Petroleum gas), dan pemakaian bahan bakar kendaraan (premium, solar, dan pertamax). Periode simulasi adalah tahun 2018-2036. Hasil simulasi menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan listrik tahun 2018-2036 selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2036 kebutuhan listrik pada skenario BAU sebesar 32.484 MWh dan skenario kebijakan Pemerintah sebesar 37.307 MWh. Proyeksi kebutuhan pemakaian bahan bakar kendaraan tahun 2018-2036 selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2036 kebutuhan pemakaian bahan bakar pada skenario BAU sebesar 306.284 kL dan skenario kebijakan Pemerintah sebesar 15.721.688 kL. Proyeksi kebutuhan pemakaian LPG (liquified Petroleum gas) pada tahun 2036 untuk skenario BAU sebesar 46 tabung LPG 3 kg per rumah tangga dan skenario kebijakan sebesar 0 SBM, nilai 0 SBM tersebut dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yang mengganti LPG dengan Bright Gas. Kebutuhan pemakaian Bright Gas pada tahun 2036 sebesar 25 tabung 5,5 kg per rumah tangga.
Kata Kunci: Kebutuhan Energi, LEAP, proyeksi, BAU
Tidak tersedia versi lain