Text
PENGEMBANGAN MICROBIAL FUEL CELL (MFC) MENGGUNAKAN LARUTAN GULA DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI SUBSTRAT UNTUK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (Development of Microbial Fuel Cell (MFC) Using Sugar Solution and Rice Washing Water as A Substrate for Electricity Production)
Salah satu jenis energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari‐hari adalah
energi listrik. Saat ini, teknologi terbarukan yang ramah lingkungan dan mempunyai prospek
yang bagus adalah Microbial Fuel Cell (MFC). MFC adalah salah satu bentuk teknologi
konversi energi untukmemproduksi energi secara berkesinambungan dalam bentuk listrik
dengan memanfaatkan kemampuan metabolisme bakteri dan MFC bisa diartikan sebagai
alat untuk megonversi energi kimia menjadi energi listrik dengan bantuan rekasi katalitik
dari mikroorganisme. Pada penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis pengaruh variasi
konsentrasi larutan organik gula terhadap power density, pH, dan efisiensi penurunan COD
yang dihasilkan pada sistem MFC menggunakan mikroba Saccharomyces cerevisiae; serta
(ii) menganalisis pengaruh variasi volume air cucian beras terhadap power density, pH, dan
efisiensi penurunan COD yang dihasilkan pada sistem MFC menggunakan mikroba
Saccharomyces cerevisiae. Metode penelitian yang dilakukan untuk analisa konversi energi
listrik terhadap sistem MFC terdiri dari beberapa tahap yaitu preparasi sampel, preparasi
reaktor MFC, preparasi Ion Exchange Membrane, preparasi elektroda, dan eksperimen
MFC. Pada preparasi sampel menggunakan variasi konsentrasi larutan gula 0,4, 0,6, 0,8, dan
1,0 M dan variasi volume air cucian beras 400, 600, 800, dan 1000 mL. Bahan yang
digunakan pada penelitian ini diantaranya gula pasir, air cucian beras, ragi roti
(Saccharomyces cerevisiae), serbuk NaCl, aquadest, lempengan Zn, lempengan Cu, dan
sumbu kompor.
Kata Kunci: Microbial Fuel Cell, Larutan Organik, Air Cucian Beras, Saccharomyces
cerevisiae
Tidak tersedia versi lain