Text
OPTIMASI PRODUKSI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI, ECENG GONDOK, DAN LIMBAH CAIR TEMPE DENGAN METODE ANAEROBIC DIGESTION
Pertumbuhan populasi manusia dan kebutuhan energi yang terus meningkat telah
mendorong penelitian alternatif sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah
satu solusi yang menjanjikan adalah pemanfaatan eceng gondok dan limbah cair tempe sebagai
bahan baku untuk produksi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi biogas dan pengaruh
variasi dalam pencampuran eceng gondok dan limbah cair tempe dalam pembentukan biogas.
Metode penelitian melibatkan proses pencernaan anaerobik/anaerobic digestion. Eceng gondok
dan limbah cair tempe akan dicampur dengan rasio yang telah ditentukan untuk
mengoptimalkan produksi biogas. Analisis gas hasil fermentasi akan dilakukan untuk
menentukan komposisi biogas, yaitu kandungan metana dan kandungan karbon dioksida. Selain
itu dilakukan juga analisa data percobaan dengan menggunakan Response Surface
Methodology (RSM). Dari hasil produksi biogas didapatkan yang terbanyak pada sampel A5
Untuk kandungan metana pada biogas pada hari ke 28 yang terbanyak adalah sampe A2, dan
kandungan CO2 yang terbanyak pada sampel A1. Pada hasil perhitungan menggunakan RSM
didapat regresi koefien interaksi, ANOVA, plot kontur permukaan respon, dan diagram pareto,
bahwa komposisi massa eceng gondok dan volume limbah cair tempe maka menghasilkan
banyaknya total biogas yang dihasilkan.
Tidak tersedia versi lain