Text
Panduan Penyusunan Kajian Kerentanan
Laporan The State of World Population menyatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, lebih dari separuh penduduk dunia tinggal di daerah perkotaan. Angka ini diprediksi akan meningkat sebesar 70% di tahun 2050 atau sejumlah 6,4 milyar penduduk. Angka pertumbuhan tertinggi diprediksi akan terjadi di kota sekunder yang berada di negara-negara berkembang; kota-kota yang saat ini memiliki populasi di bawah 500.000 jiwa.
Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia. Tingkat pertumbuhan tahunan skla nasional di Indonesia adalah sebesar 1,1% sementara tingkat pertumbuhan penduduk perkotaannya mencapai 3,3%. Lebih dari 114 juta orang, kurang lebih setengah jumlah penduduk, tinggal di wilayah perkotaan. Tingginya tingkat urbanisasi menjadi suatu tantangan lain bagi kota yang ingin mengadopsi strategi ketahanan perubahan iklim, dimana tingginya tingkat migrasi mengakibatkan peningkatan tekanan pada kondisi eksisting pelayanan kota yang memang tidak memadai. Sebagai contoh satu dampak utama perubahan iklim yang diprediksi akan dialami oleh Indonesia adalah menurunnya ketersediaan air bersih, infrastruktur untk penyediaan air dan sanitasi perkotaan yang tersedia saat ini tidak mamlu untuk melayani sebagian besar penduduk perkotaan, dan pembangunannya ditengarai belum berada pada jalur yang tepat untuk dapat mencapai target MDGs di sektor air bersih dan sanitasi
Tidak tersedia versi lain