Text
Buku Ajar Pengembangan Lokal Volume I Teori dan Konsep
Pada dasarnya pengembangan lokal bukanlah konsep baru daam pembangunan. Pengembangan lokal adalah pendekatan pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan sumber daya lokal untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Umumnya, pencapaian tujuan ekobnomi lebih dominan dan menjadi variabel kunci untuk mengintegrasikan tujuan-tujuan sosial, budaya dan kelembagaan, sehingga konsep pengembangan lokal sering diidentikkan dengan konsep pengembangan ekonomi lokal (PEL)
konsep ini muncul sebagai alternatif solusi atau jalan tengah atas permasalahan yang tidak terselesaikan melalui pendekatan pembangunan konvensional. Pembangunan kewilayahan selama ini sering terjebak batas jurisdiksi kewenangan, sistem birokrasi, dan politik anggran pemerintah pusat dan daerah. Sementara itu pembangunan sektoral terkooptasi kepentingan ego sektoral dan berorientasi pada pemenuhan tujuan proyek sesuai tugas dan fungsi masing-masing instansi teknis. Kemudian model pembangunan dari atas (top-down approach) yang diinisiasi pemerintah misalnya mekanisme musyawarah perencanaan (Musrenbang), dalam praktiknya tidak mampu memenuhi seluruh aspirasi kebutuhan masyarakat, dan ;ebih mencerminkan rutinitas ketimbang inovasi pembangunan. Sebaliknya, inisiasi pembangunan dari bawah (bottom-up approach) yang dirintis komunitas masyarakat secara mandiri maupun difasilitasi lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga donor, maupun agen pembangunan lainnya umumnya berupa proyek jangka pendek yang berfokus pada penyelesaian suatu isu spesifik dan permasalahan tertentu.
Tidak tersedia versi lain