Text
PENGOLAHAN MINYAK MENTAH PADA UNIT KILANG PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN KAPASITAS 300 KL/hari (PPSDM MIGAS) CEPU-JAWA TENGAH
PPSDM Migas Cepu yang berkapasitas 300 KL/hari, PPSDM juga
merupakan satuan kerja dibawah kementrian ESDM yang didirikan pada awal
abad ke XIX yang sempat bernama DPM (Dordtsche Petroleum Marschappij).
Bahan baku ppsdm berasal dari lapangan minyak kawengan dan ledok dalam
prosesnya dilakukan pencampuran yang memperoleh hasil produk yaitu pertasol
ca, cb, cc, solar, dan residu. Dikilang PPSDM Migas sendiri pengolahan
minyaknya menggunakan distilasi atmosferik yaitu pengolahan minyak pada
tekanan atmosferik berdasarkan rentang titik didihnya untuk menghasilkan fraksifraksi minyak yang diinginkan.
Kerja praktik di PPSDM Migas dibagi menjadi 2 bagian yang terdiri dari
Orientasi Umum dan Orientasi Khusus. Tugas khusus yang diambil berjudul
“Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 01 Di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PPSDM) Minyak Dan Gas Bumi Cepu” dengan diperoleh hasil bahwa
design overall : A = 662 ft2
dengan faktor kotoran 0,00793. Untuk menjaga mutu
produksi PPSDM MIGAS melakukan pemantauan dan analisa terhadap bahan
baku (Crude Oil) sebelum diproses di Unit Kilang. Produk pertasol ca, pertasol
cb, solar, dan residu yang dihasilkan pada neraca massa sebesar 23063,6825 kg
dan pada neraca panas 21211924,71 kg. Unit utilitas yang digunakan sebagai
fasilitas penunjang antara lain boiler untuk steam dan berbagai air baku darisungai
Bengawan Solo yang dikelola secara langsung oleh PPSDM MIGAS sendiri.
Pengolahan limbah dilakukan pada unit API dan unit CPI Kilang PPSDM
MIGAS. Laboratorium yang ada pada PPSDM MIGAS berupa Laboratorium
Pengujian (chemistry, oil, environment and production) dan Laboratorium
Kalibras (Tekanan, Temperatur, Massa, Volume, Kelistrikan).
Tidak tersedia versi lain