Text
OPTIMASI FERMENTASI DAUN TEH (CAMELIA SINENSIS) UNTUK PRODUKSI SENYAWA TEAFLAVIN DENGAN PANCARAN SINAR UV
Theaflavin (TF) merupakan komponen hasil fermentasi (oksidasi enzimatis) senyawa
katekin yang disintesis selama proses fermentasi sehingga berpengaruh memberikan warna
kuning emas, rasa, dan aroma pada teh hitam. Daun teh segar difermentasi sehingga
menghasilkan antioksidan yang tinggi dan dapat di ekstrak senyawa theavflavin yang
terkandung didalamnya. Theaflavin dengan kandungan kaya antioksidan inilah dapat
mengatasi penyakit kanker, obesitas, diabetes, selain itu senyawa theaflavin juga dinyatakan
hasil salah satu skrining dari struktur kimia yang paling berpotensi sebagai inhibitor RdRp yang
aktif pada SARS-CoV-2. Tujuan dari penelitian ini adalah optimalisasi pembuatan senyawa
theaflavin dari daun teh segar dengan pretreatment fermentasi pada bubble fermentor
menggunakan pancaran sinar UV-B. Fermentasi dilakukan pada 3 kali percobaan dengan
variable debit udara sebesar 6 L/menit, 9 L/menit, 12 L/menit, lama waktu penyinaran UV
selama 25 menit, 40 menit, 55 menit dengan massa teh 200 gr dan rasio umpan pelarut 1:10.
Analisi Kandungan total Theaflavin dengan analisis spektrofotometer UV-Vis dengan rumus
%Theavlavin = 2.25 x E1 (Absorbansi larutan).
Kata Kunci : Theaflavin, Fermentasi Teh, Sinar UV-B
Tidak tersedia versi lain