Text
Pemanfaatan Enzim Bromelin dari Tepung Nanas (Ananas Comosus L.Merr) Untuk Menurunkan Kadar Kafein Kopi Pada Proses Pembuatan Sirup Kopi
Kopi merupakan komoditas ekspor unggulan indonesia yang dikembangkan di Aceh, di Indonesia sendiri terdapat dua jenis kopi yang berkembang, yaitu kopi robusta (Coffea canephora) dan arabika (Coffea Arabika). Dekafeinasi kopi pada penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi soxhlet dengan menggunakan tepung Nanas (Ananas comosus L. Merr) mengandung enzim yang mampu mempercepat proses pelepasan lendir. Enzim yang terkandung didalam buah nanas yaitu enzim bromelin. Enzim ini mampu memecahkan senyawa protein dan gel. Sehingga enzim bromelin mampu menurunkan kadar kafein kopi menjadi lebih rendah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu dan massa pemakaian enzim bromelin yang terdapat pada tepung nanas untuk penurunan kadar kafein kopi Arabika. Kafein adalah suatu senyawa kimia yang banyak terdapat dalam minuman seperti kopi, teh, soft drink dan makanan seperti chocolate. Kafein merupakan alkaloid dengan rumus senyawa kimia C8H10N4O2, dan rumus bangun 1,3,7- trimethylxanthine. Variasi tepung nanas yang dipakai adalah 15 gram,20 gram, 25 gram sedangakan variasi waktu pada saat ekstraksi adalah 2 jam, 3 jam, 4 jam dan variasi suhu 40°C, 50°C, 60°C. Hasil Analisa menunjukkan bahwa penurunan paling optimum terdapat pada suhu 50°C massa 28 gram dengan lama waktu 3 jam dieroleh kadar kafein 1,48% dengan kadar gula sebesar 48,77% hasil ini menunjukan bahwa enzim bromelin yang terdapat pada tepung nanas dapat menurunkan kadar kafein.
Kata kunci: kopi arabika, nanas, kafein, dekafeinasi, ekstraksi
Tidak tersedia versi lain