Text
OPTIMASI SUHU DAN PENAMBAHAN GEL LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM SABUN MANDI CAIR BERBAHAN DASAR MINYAK KELAPA
Sabun merupakan zat yang biasa digunakan untuk mencuci dan membersihkan bersama
air, terbuat dari minyak alami dengan senyawa alkali kuat seperti natrium hidroksida atau
alkali kuat lainnya serta biasanya di tambah dengan pewangi dan pewarna. Kebutuhan sabun
di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Produksi sabun di Indonesia pun
mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun masih kekurangan kebutuhan sehingga masih
melakukan impor sabun. Ditambah dalam kondisi sekarang yaitu dampak adanya pandemic
Covid-19 kebutuhan sabun sangat meningkat. Dalam hal ini kebutuhan sabun harus terpenuhi
agar kebersihan tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi rasio
perbandingan minyak kelapa dengan KOH, optimasi suhu reaksi, dan penambahan gel lidah
buaya dalam pembuatan sabun cair. Pada penelitian ini menggunakan reaksi saponifikasi
saponifikasi dengan mereaksikan antara minyak kelapa dengan basa kuat KOH. Rasio mol
antara minyak kelapa dengan KOH yang digunakan yaitu 1:3, 1:4 dan 1;5. Suhu yang
digunakan ada 3 titik yaitu; 30
0C, 40
0C, dan 50
0C. Pada pembuatan sabun cair ini
menggunakan bahan tambahan gel lidah buaya sebesar 5%, 10%, dan 15%.
Kata Kunci : sabun, saponifikasi, suhu, lidah buaya
Tidak tersedia versi lain