Text
Dampak Pelatihan dan Pendampingan dalam Penerapan Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001 bagi Industri di Indonesia
Diskusi tentang energi dan bagaimana peran, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup, melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah sebagai penentu kebijakan, sektor–sektor pengguna energi dan pihak–pihak lain yang terkait di dalamnya. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM melaksanakan program konservasi energi melalui penerapan Sistem Manajemen Energi (SME) bagi industri–industri di Indonesia. Industri merupakan salah satu sektor pengguna energi terbesar kedua setelah sektor transportasi. Bekerjasama dengan UNIDO, Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi industri–industri di Indonesia dalam menerapkan SME melalui program pilot company. Evaluasi dampak pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan, terhadap keberlanjutan penerapan SME di masing–masing perusahaan pilot company, dilakukan melalui survei dengan mendistribusikan kuesioner terkait faktor–faktor kunci dalam penerapan SME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 28 industri yang telah menjadi pilot company, 86% dari total pilot company atau sejumlah 24 industri masih menerapkan SME secara berkelanjutan dan 10 industri di antaranya sudah mendapatkan sertifikat ISO 50001, dengan peningkatan kinerja energi rata–rata 1 – 12% per tahun.
Kata kunci : konservasi energi, industri, ISO 50001, pilot company, sistem manajemen energi
Tidak tersedia versi lain