Text
Gambaran foto panoramik pasca terapi radiasi regio kepela leher : Studi kasus pada pasien keganasan kepala leher di RSUP dr. Kariadi Semarang
Latar belakang : Keganasan kepala leher (KKL) merupakan keganasan yang paling sering dijumpai di negara berkembang. Penatalaksanaan KKL meliputi pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi maupun kombinasi diantara ketiga metode tersebut. PAsca terapi radiasi timbul efek samping antara lain periodontitis dan radiation caries. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran radiation caries dan periodontitis berdasarkan foto panoramik pada pasien keganasan kepala leher pasca terapi inhalasi.
Metode : Desain penelitian adalah deskriptif. Jumlah sampel 26 penderita KKL yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP dr. Kariadi Semarang.
HAsil : Jumlah sampel 26 orang, terdiri dari laki-laki 19 orang dan perempuan 7 orang dengan rentang usia antara 23-64 tahun dan total dosis radiasi antara 40 Gy-80Gy. keganasan yang paling banyak dijumpai adalah karsinoma nasofaring (KNF) sebanyak 24 orang. Pada 5 sampel tidak dijumpai karies, 3 orang dengan karies anterior, 11 orang dengan karies posterior serta 7 orang dengan karies anterior dan posterior. Periodontitis didapatkan pada 26 sampel (100%).
Simpulan : Terdapat gambaran radiation caries berupa karies anterior pada 9 sampel (34,6%) yang terdiri dari 3 orang dengan karies anterior saja dan 6 orang dengan karies anterior-posterior dan terdapat gambaran periodontitis pada 26 sampel (100%) dengan gambaran berupan crestal irregularities 2 orang (7,7%), pelebaran ligamentum periodontal space 20 orang (76,9%), bone sclerosis 9 orang (42,3%) dan bone loss pada 26 orang (100%) sedangkan gambaran interseptal bone changes tidak ditemukan pada keseluruhan sampel.
Kata kunci : keganasan kepala leher, periodontitis, radiation caries
Tidak tersedia versi lain