Text
Korelasi indeks kekauan arteri dan ketebalan intima media karotis pada anak perawakan pendek (Studi pada anak SD umur 9-11 tahun di Kabupaten Brebes)
Latar belakang : Malnutrisi kronis dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan atau perawakan pendek yang juga merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskuler di kemudian hari. Perubahan fungsi dan morfologi dari sistem kardiovaskuler pada populasi pediatrik dapat diidentifikasi sejak dini menggunakan pemeriksaan ultrasonografi vaskler resolusi tinggi.
Tujuan : Untuk menilai korelasi indeks kekauan arteri (menggunakan beta stiffness index (BSI)) dan ketebalan intima media (KIM) karotis pada anak perawakan pendek, berumur 9-11 tahun.
Metode : Penelitian analitik observasional belah lintang terhadap subyke 48 anak sehat berumur 9-11 tahun (median 10,43) laki-laki dan 21 perempuan, di Kabupaten Brebes menggunakan ultrasonografi frekuensi tinggi. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil : Pemeriksaan dilakukan pada arteri karotis kanan dan kiri, masing-masing sebanyak tiga kali kemudian dihitung reratanya. Rerata dan median dari BSI karotis kanan adalah 3,60 )SD 0,887) dan 3,55 (2,05-5,85); kiri adalah 3,65 (SD 1,031) dan 3,37 (2,19-6,54). Rerata dan median KIM karotis kanan adalah 0,42 mm (SD 0,59) dan 0,42 mm (0,33-60mm); kiri adalah 0,41 mm (SD 0,53) dan 0,40 mm (0,30-0,53)mm). Analisis korelasi antara BSI dan KIM karotis kanan didapatkan nilai p =0.963; kiri p=0.119.
Simpulan : Tidak terdapat korelasi bermakna antara indeks kekakuan arteri dan KIM arteri karotis kanan maupun kiri pada anak perawakan pendek umur 9-11 tahun.
Kata kunci : indeks kekakuan arteri, ketebalan intima media karotis, perawakan pendek
Tidak tersedia versi lain