Text
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LOW DOSE SPINAL ANESTHESIADENGAN TOTAL INTRAVENOUS ANESTHESIA (TIVA) PADA PASIEN KANKER LEHER RAHIM YANG MENJALANIBRAKITERAPI
Latar belakang : Brakiterapi merupakan terapi yang sering digunakan pada bidang ginekologi dan radiologi intervensi dimana tindakan ini memberikan rasa tidak nyaman pada pasien. Teknik anestesi yang umumnya dilakukan adalah Total Intravenous Anesthesia (TIVA), pada beberapa pasien mengeluhkan adanya rasa nyeri saat aplikator telah terpasang sampai dengan saat pelepasan aplikator. Pada TIVA didapatkan waktu pulih sadar lebih lama dan terdapat potensi rasa nyeri yang lebih besar. Anestesia spinal memiliki kemudahan teknik pelaksanaan, onset yang cepat, pengelolaan nyeri lebih lama, serta komplikasi yang rendah dibandingkan dengan anestesia umum. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas antara penggunaan low dose spinal anesthesia dengan TIVApada pasien kanker leher rahim yang menjalani brakiterapi intrakaviter di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode : Penelitian dilakukan terhadap 40 pasien brakiterapi intrakaviter di RSUP Dr.Kariadi yang memenuhi kriteria penelitian. Seluruh pasien diberikan premedikasi midazolam 0,025 mg/kgBB IV. Kelompok I low dose spinal anesthesia dengan bupivakain hiperbarik 0,5% 5 mg (1 ml) ditambah ajuvan fentanil 25 mcg (0,5 ml). Kelompok II TIVA menggunakan intravena fentanil 2 mcg/kgBB, ketorolak 30 mg, propofol 2 mg/kgBBtitrasi. Data berupa tanda-tanda vital, Richmond Agitation Sedation Scale (RASS), skor Numerical Rating Scales (NRS), efek samping, tingkat kepuasan pasien dan tingkat kepuasan operator. Hasil : Data dianalisa dengan Uji t dan Mann-Whitney, dianggap bermakna bila p
Tidak tersedia versi lain