Text
HUBUNGAN SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE (SVR) TERHADAP SKOR SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESTMENT (SOFA) PASIEN SEPSIS YANG DIRAWAT DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR. KARIADI
Latar Belakang: Sepsis adalah keadaan medis yang menggambarkan respon imunologis sistemik tubuh terhadap proses infeksi yang dapat menyebabkan disfungsi organ dan kematian. Pada pasien sepsis terjadi penurunan Systemic vascular resistance (SVR) yang disebabkan oleh aktivasi sistemik kaskade inflamasi, sehingga terjadi vasodilatasi yang menyebabkan penurunan tekanan darah hingga dapat mencapai keadaan syok dan hipoperfusi. Keadaan hiperinflamasi, severitas, dan syok pada pasien sepsis dapat diketahui dengan menggunakan skor Sequential (Sepsis-Related) Organ Failure Assessment (SOFA). Tujuan: Mengetahui hubungan antara penuruan nilai SVR terhadap peningkatan nilai skor SOFA pada pasien sepsis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pasien ruang intensif dengan memenuhi kriteria sepsis dengan skor SOFA > 2 dilakukan pemeriksaan echocardiography untuk dinilai SVR, kemudian data dianalisis menggunakan uji korelasi. Hasil: didapatkan 35 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan adanya penggunaan obat vasokonstriktor pada 45,7% sampel dan 54,3 % sampel tanpa penggunaan obat vasokonstriktor. Uji korelasi Pearson antara SVR dan skor SOFA menunjukkan hasil p 0,345. Uji Mann-Whitney antara sampel yang mendapat obat vasokonstriktor dengan sampel yang tidak mendapat obat vasokonstriktor terhadap skor SOFA menunjukkan hasil nilai p 0,05). Kesimpulan: Nilai SVR tidak dapat dijadikan acuan sebagai prediktor tingkat severitas pasien sepsis.
Kata kunci: inflamasi, sepsis, severitas, SOFA, SVR
Tidak tersedia versi lain