Text
KOMPOSISI TUBUH PASIEN PADA SAAT AWAL DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA
Latar Belakang : Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak pada wanita dengan prevalensi tertinggi kedua di Jawa Tengah. Terjadi perubahan komposisi tubuh pada saat didiagnosis kanker payudara, terdapat peningkatan Fat Mass Index (FMI), penurunan Fat Free Mass Index (FFMI) dan phase angle (PhA) serta penurunan kekuatan genggaman tangan. Tujuan : Untuk mengetahui komposisi tubuh dan kekuatan genggaman tangan pada saat awal diagnosis kanker payudara. Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan analytical observational yang melibatkan 34 pasien kanker payudara yang menjalani rawat jalan di RS Kariadi yang menenuhi kriteria inklusi. Komposisi tubuh diukur dengan menggunakan BIA SECA dan kekuatan genggaman tangan diukur menggunkan hand dynamometer. Uji beda mengunakan T- Test dan Kruskal Wallis Test. Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang signikan pada komposisi tubuh dan kekuatan genggaman tangan berdasarkan usia, status menopause, stadium kanker (p > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan pada PhA berdasarkan status menopause (p = 0,048), terdapat perbedaan yang signifikan pada FFMI dan PhA berdasarkan aktivitas fisik dengan nilai p masing masing (p=0,03) dan (p=0,01). Terdapat perbedaan yang signifikan pada FFMI dan FMI berdasarkan IMT(p =0,005) dan (p=0,001). Simpulan : Komposisi tubuh pasien pada saat awal diagnosis kanker payudara terdapat perbedaan yang signifikan pada PhA berdasarkan status menopause, FFMI dan PhA berdasarkan aktivitas fisik dan FFMI, FMI berdasarkan IMT.
Kata kunci : Kanker payudara, komposisi tubuh, kekuatan genggaman tangan
Tidak tersedia versi lain