Text
EFEKTIFITAS PULSED DYE LASER DALAM TATALAKSANA AKNE VULGARIS : Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis
Latar Belakang: Akne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang mempengaruhi hingga 85% remaja dan dewasa muda. Berbagai pilihan terapi meliputi terapi topikal, sistemik atau terapi fisik. Efek terapi konvensional terbatas karena adanya resistensi antibiotik dan efek samping seperti iritasi dan teratogenisitas isotretinoin. Terapi berbasis cahaya adalah terapi alternatif dan / atau adjuvan pada pasien yang tidak dapat mentolerir atau tidak responsif terhadap terapi konvensional yang mungkin memberikan lebih sedikit efek samping, kenyamanan pasien, onset cepat, dan dengan efektivitas yang sama atau lebih besar. Tujuan: Membuktikan efektifitas pulsed dye laser sebagai pilihan terapi pada akne vulgaris. Tinjauan sistematis dan Meta-analisis dilakukan dari uji klinis acak efektifitas Pulsed Dye Laser dalam tatalaksana akne vulgaris. Metode: Hasil pencarian database elektronik Medline Pubmed, Scopus, Cochrane library, dan pencarian mandiri didapatkan delapan studi (n = 275 subjek) dimasukkan dalam analisis kualitatif dimana enam studi (n = 190 subjek) dimasukkan dalam meta-analisis. Usia rata-rata peserta adalah 21,94 tahun. Intervensi menggunakan pulsed dye laser sebagai terapi tunggal atau kombinasi pada pasien akne vulgaris dengan follow up minimal 12 minggu. dan hasilnya adalah penurunan rata-rata jumlah lesi akne vulgaris setelah mendapat terapi pulsed dye laser. Hasil: Pengumpulan data menggunakan random effect model menunjukkan bahwa kelompok yang mendapat terapi PDL sendiri atau kombinasi memiliki jumlah lesi akne yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan perbedaan rerata -0,593 (95% CI = -1,290-0,104), nilai z -1.668 dengan p = 0.095. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah lesi pada kelompok yang menerima terapi PDL tunggal atau kombinasi lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Namun perbedaannya tidak signifikan. Kesimpulan: Dari hasil tinjauan sistematis, dapat disimpulkan bahwa pada kelompok PDL terjadi penurunan jumlah lesi akne vulgaris dibandingkan sebelum pengobatan, dan penurunan yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan jumlah lesi akne vulgaris. Jumlah rata-rata lesi akne, secara signifikan lebih besar dibandingkan dengan kontrol yang hanya diberi plasebo. Terapi PDL dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif untuk akne vulgaris pada pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan sebelumnya atau kondisi di mana terdapat kontraindikasi terhadap terapi sistemik.
Kata kunci: pulsed dye laser, akne vulgaris
Tidak tersedia versi lain