Text
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO DENGAN KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA PADA ANAK
Latar belakang : Keterlambatan bicara dan bahasa menyertai berbagai gangguan seperti retardasi mental, kurang pendengaran, psikososial, autisme, afasia reseptif dan cerebral palsy dan kelainan organ bicara.
Tujuan: Mengetahui hubungan faktor risiko dengan keterlambatan bicara dan bahasa pada anak.
Metode: Penelitian belah lintang pada anak umur 6 bulan -36 bulan curiga terlambat bicara yang dilakukan pemeriksaan Brain evoked respon audiometry di RSUP Dr Kariadi Semarang. Keterlambatan dinilai dengan kuisioner Languange evaluation Scale Trivandum (LEST). Sampel ditentukan sebanyak 80. Kriteria inklusi anak dengan usia 6 bulan – 36 bulan dan kriteria ekslusi adalah anak dengan gangguan sentral sepertu retardasi mental, cerebral palsy, afasia, mikrosefal, hidrosefalus dan kelainan organ bicara dan bahasa. Analisis data menggunakan uji Fisher’s exact dan chi-square, p
Tidak tersedia versi lain