Text
HUBUNGAN ANTARA VARIAN GENETIK ANGIOTENSIN I CONVERTING ENZYME TERHADAP PROGRESIVITAS PENDERITA ATEROSKLEROSIS PADA STROKE ISKEMIK
Latar Belakang : Terjadinya stroke iskemik diawali dengan proses aterosklerosis. Proses
aterosklerosis dapat dinilai secara non-invasif dengan mengukur ketebalan dinding intimamedia
karotis (CIMT). Angiotensin I Converting Enzyme ( ACE ) berhubungan dengan
hipertensi yang merupakan faktor risiko dari stroke.
Tujuan : Mengetahui hubungan varian genetik ACE dengan perubahan ketebalan tunika
intima media arteri karotis pada penderita pasca stroke iskemik
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cohort
retrospektif. Subyek penelitian adalah 72 penderita stroke iskemik yang berobat di klinik rawat
jalan Bagian Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada Bulan Januari - Desember 2013.
Pengukuran CIMT dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada 1 bulan (base line), 6, dan 12 bulan
setelah onset. Analisis varian gen ACE dilakukan di Laboratorium Center for Biomedical
Research ( CEBIOR ) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada Januari – Maret
2020. Data diolah menggunakan SPSS for Windows versi 25. Variabel dengan jenis data
kategorik (nominal dan ordinal) dilakukan analisis univariat untuk mendapatkan proporsi dan
persentase. Kemudian dilanjutkan dengan uji bivariat untuk mengetahui pengaruhnya. Data
numerik dilakukan uji ANOVA dilanjutkan dengan independent t-test. Apabila syarat
parametrik tidak terpenuhi maka dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji
Mann Whitney Hasil analisis dinyatakan bermakna bila didapatkan p0,05).
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara varian genetik ACE dengan perubahan CIMT
penderita pasca stroke iskemik (p>0,05). Subyek laki-laki, etnis jawa, dengan faktor resiko
merokok, riwayat kolesterol, diabetes melitus, hipertensi memiliki progresifitas paling tinggi
walaupun tidak bermakna secara statistik.
Kata Kunci: ACE, aterosklerosis, stroke iskemik, CIMT
Tidak tersedia versi lain