Text
HUBUNGAN VARIAN GEN ANGIOTENSINOGEN M235T DENGAN PERUBAHAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS PENDERITA PASCA STROKE ISKEMIK
Latar Belakang : Terjadinya stroke iskemik diawali dengan proses aterosklerosis. Proses aterosklerosis dapat dinilai secara non-invasif dengan mengukur ketebalan intima-media karotis (cIMT). Angiotensinogen berhubungan dengan hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan faktor resiko dari stroke.
Tujuan : Mengetahui hubungan varian gen angiotensinogen M235T dengan perubahan ketebalan tunika intima media arteri karotis pada penderita pasca stroke iskemik
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cohort porspektif. Subyek penelitian adalah 72 penderita stroke iskemik yang berobat di klinik rawat jalan Bagian Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada Bulan Januari - Desember 2013. Pengukuran cIMT dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada waktu 1 bulan (base line), 6, dan 12 bulan setelah onset. Analisis varian gen angiotensinogen M235Tdilakukan di Laboratorium CEBIOR pada Januari – Maret 2020. Data diolah menggunakan SPSS for Windows versi 23. Uji hipotesis data) menggunakan uji chi square. Bila ditemukan variabel bebas dan variabel perancu yang bermakna, maka dilanjutkan dengan uji multivariat yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil analisis bermakna bila didapatkan p0,05)
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara varian gen angiotensinogen M235T dengan perubahan cIMT penderita pasca stroke iskemik (p>0,05). Subyek laki-laki, etnis jawa, dengan faktor resiko dislipidemi memiliki progresifitas paling tinggi walaupun tidak bermakna secara statistik
Kata Kunci: AGT, aterosklerosis, stroke iskemik, cIMT
Tidak tersedia versi lain