Text
PROFIL MIKROORGANISME PENYEBAB INFEKSI DEHISCENCE LUKA OPERASI PADA PASIEN PASCA LAPAROTOMI DI RSUP DOKTER KARIADI SEMARANG
Latar Belakang : Infeksi Dehiscence luka operasi adalah terminologi yang
biasanya digunakan untuk menjelaskan pemisahan berbagai lapisan luka perut
sebelum penyembuhan total terjadi. Berbagai keadaan dapat menjadi penyebab,
adanya infeksi, keadaan metabolik, faktor teknis operasi dan faktor mekanis.
Tujuan Penelitian : guna mengetahui profil mikroorganisme penyebab infeksi
dehiscence luka operasi pada pasien pasca laparotomi di RSUP dokter Kariadi
Semarang
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik,
menggunakan data catatan medis pasien rawat inap intensif maupun bangsal di
RSUP Dokter Kariadi Semarang yang mengalami Dehiscence luka operasi,
setelah dilakukan operasi laparatomi pada rentang waktu Januari hingga
Desember 2019. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS
versi 23. Analisis bivariate dari variable kategori dilakukan menggunakan uji
Person Chi-Square dan Fisher exact test. Nilai p < 0,05 akan dianggap sangat
bermakna.
Hasil : Jumlah total sampel penelitian ini 45 sampel. Sampel pasien terbanyak
dewasa 39 orang (86,7%), pasien dengan faktor komorbid yang menyertai 37
orang (82,2%). Jenis mikroorganisme didominasi Eschericia coli 22 sampel
(48,9%), sampel pasien Hipoalbuminemia 38 sampel (84%). Kadar hemoglobin
rendah 38 sampel (84%). Untuk kadar gula darah rendah, 31 sampel (69%).
Sampel pasien DLO luka lambat 28 sampel (62,2%), DLO luka dini 17 sampel
(37,8%).
Kesimpulan : faktor komorbid, hipoalbuminemia dan kadar gula darah
berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian DLO. Perlu penelitian lebih lajut
untuk mengetahui nilai kemungkinan kejadian DLO pada berbagai macam
variabelnya.
Kata Kunci : wound dehiscence, hipoalbuminemia, laparotomi.
Tidak tersedia versi lain