Text
Korelasi kadar vitamin C dan nitric oxide serum pada anak syok septik
Latar belakang: Syok septik merupakan salah satu penyebab utama kematian anak di seluruh dunia. Pada sepsis terjadi ketidakseimbangan dimana kadar antioksidan dalam tubuh tidak dapat menghambat terbentuknya produksi radikal bebas yang berlebihan sebagai respon terhadap inflamasi dan infeksi. Nitric oxide (NO) merupakan salah satu oksidan yang diproduksi berlebihan pada kondisi sepsis dan berperan dalam terjadinya hipotensi pada syok septik. Vitamin C merupakan zat antioksidan yang berfungsi membersihkan radikal bebas, menurunkan permeabilitas endotel dan apoptosis seluler, serta kofaktor sintesis vasopressor endogen. Diketahui bahwa pada kondisi sepsis kadar vitamin C dalam darah menurun dan kadar NO meningkat. Tujuan: Mengetahui korelasi kadar vitamin C dengan kadar NO serum pada anak dengan syok septik. Metode: Ini merupakan penelitian potong lintang dengan metode pengumpulan subyek secara konsekutif yang dilakukan pada anak syok septik usia 1 bulan - 18 tahun di RSUP Dr. Kariadi pada bulan November 2020-Januari 2021. Kadar vitamin C dan kadar NO serum diukur dengan metode kolorimetrik. Hasil: Dari 40 anak syok septik, didapatkan median usia 20 bulan (2-214 bulan), 21 anak (52.5%) berjenis kelamin laki-laki, 21 (52.5%) anak dengan status gizi kurang, 25 (62.5%) anak menggunakan ventilator mekanik, 10 (25%) anak menggunakan lebih dari satu obat vasoaktif, dan 31 (77.5%) anak mengalami kondisi asidosis. Rerata kadar vitamin C serum 7.35 ± 2.723 μg/ml, kadar NO serum 47.25 ± 19.278 μmol/l. Tidak didapatkan korelasi antara kadar serum vitamin C dengan serum NO pada anak syok septik (p = 0.732, r = 0.056). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara kadar vitamin C dengan kadar NO serum pada anak syok septik.
Kata Kunci: syok septik, vitamin c, nitric oxide
Tidak tersedia versi lain