Text
Gambaran radiologi usia tulang dan kadar hormon para tiroid pada anak dengan penyakit ginjal kronik
Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik (PGK) didefinisikan sebagai kelainan struktur atau fungsi ginjal lebih dari 3 bulan, dengan implikasi terhadap kesehatan. PGK menyebabkan gangguan regulasi metabolisme mineral dan selanjutnya terjadi perubahan dalam bone modeling, remodeling, dan pertumbuhan. Perubahan ini disebut chronic kidney diseasae – mineral and bone disorders (CKD-MBD) yaitu kondisi sistemik yang bermanifestasi pada abnormalitas hormon paratiroid (PTH), kalsium, fosfor dan vitamin D. Abnormalitas PTH akan mengakibatkan gangguan kematangan tulang pada anak PGK. Pengukuran kematangan tulang dilakukan dengan pemeriksaan foto Bone Age pada manus kiri. Tujuan : Sebagai studi awal dalam mendeskripsikan usia tulang dengan pemeriksaan bone age dan mengukur kadar PTH pada PGK stadium 3-5. Metode : Penelitian merupakan deskriptif analitik yang dilakukan prospektif dengan desain cross sectional, didapatkan 18 pasien anak yang dipemeriksaan kadar PTH dan X-Ray Bone Age pada manus kiri dalam 1 waktu. Penilaian Bone Age dilakukan oleh 2 dokter ahli subradiologi anak. Hasil : 18 pasien anak dengan PGK didapatkan 16 anak (88,89 %) hiperparatiorid dengan 11 anak (68,8 %) mengalami gangguan usia tulang (kategori terlambat). Dilakukan uji T tak berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna rerata kadar PTH antara kelompok anak dengan usia tulang terlambat dan sesuai (p>0,05), namun rerata PTH pada kelompok usia tulang terlambat lebih besar (317,65 ± 181,17) dibanding kelompok usia tulang sesuai (288,9 ± 173,43).
Kata Kunci: Bone Age, Penyakit ginjal kronik, Gangguan usia tulang, Hiperparatiorid
Tidak tersedia versi lain