Text
Pengaruh penambahan wrist Kinesio Taping pada latihan motorik tangan terhadap kekuatan menggenggam pada anak palsi serebral
Latar Belakang : Palsi serebral merupakan penyebab tersering disabilitas pada anak-anak. Deformitas tangan yang paling umum terjadi pada anak palsi serebral spastik adalah fleksi wrist, fleksi jari, dan ibu jari yang dapat mempengaruhi kekuatan menggenggam secara bermakna. Penambahan Kinesio Taping pada latihan motorik tangan merupakan metode baru yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan menggenggam sehingga memperbaiki fungsi tangan dan meningkatkan kemadirian ADL anak palsi serebral. Tujuan : Membuktikan perbedaan kekuatan menggenggam pada anak palsi serebral yang mendapat latihan motorik tangan dengan latihan motorik tangan yang ditambah wrist Kinesio Taping. Metode : Penelitian ini merupakan simple randomized controlled pre dan post experimental design. Sampel adalah 20 anak palsi serebral spastik yang bersekolah di YPAC Semarang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok intervensi (n=10, drop out 1) mendapatkan kinesio taping dan latihan motorik tangan sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu. Kelompok kontrol (n=10, drop out 1) hanya mendapatkan latihan motorik tangan saja. Kekuatan menggenggam diukur dengan vigorimeter sebelum perlakuan dan akhir minggu ke-4 intervensi. Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan menggenggam anak palsi serebral yang mendapatkan latihan motorik tangan dengan penambahan wrist Kinesio Taping dengan tarikan 30% dibandingkan dengan anak palsi serebral yang mendapatkan latihan motorik tangan saja. Simpulan : Tidak didapatkan pengaruh penambahan kinesio taping terhadap peningkatan kekuatan menggenggam anak palsi serebral tipe spastik yang mendapatkan latihan motorik tangan
Kata Kunci : kinesio taping, palsi serebral, kekuatan menggenggam
Tidak tersedia versi lain