Text
Angka kejadian ICH pada anak berdasarkan jenis kelamin, usia dan lokasi perdarahan di Rumah Sakit Kariadi Semarang
Latar Belakang: Kejadian perdarahan intrakranial pada anak merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi, namun memerlukan perhatian khusus karena tingginya angka kematian dan kesakitan akibat kejadian ini. Tujuan: Untuk mengetahui besar angka kejadian perdarahan intrakranial pada anak berdasarkan jenis kelamin, usia dan lokasi perdarahan di RSUP dr. Kariadi Semarang periode tahun 2016 – 2018. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling berdasarkan waktu kedatangan pasien. Hasil: Pada seluruh kasus perdarahan intrakranial anak yang terjadi pada tahun 2016 – 2018 didapatkan kejadian perdarahan intrakranial terjadi lebih banyak pada anak-anak yang berjenis kelamin laki – laki (55,56%) dibanding dengan perempuan (44,44%). Frekuensi kejadian paling banyak terjadi pada kelompok usia anak-anak (33,3%) dan remaja (33,3%), selanjutnya pada kelompok usia bayi (27,8%) dan paling sedikit ditemukan pada kelompok usia balita (5,6%). terdapat 13 variasi lokasi lesi yang berbeda, dengan lokasi paling sering adalah frontalis dextra (27,8%). Kesimpulan: Selama tahun 2016 – 2018 terdapat 18 kasus perdarahan intrakranial pada anak-anak yaitu pasien yang berusia 0 – 18 tahun di RSUP dr. Kariadi, Semarang, didapatkan 8 orang pasien berjenis kelamin perempuan dan 10 pasien berjenis kelamin laki – laki. Kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia anak (5 – 10 tahun) dan remaja (10 – 18 tahun). Lokasi perdarahan paling banyak adalah region frontalis dextra.
Kata Kunci: Perdarahan intrakranial, consecutive sampling, frontalis dextra
Tidak tersedia versi lain