Text
Gambaran lesi thoraks pada pasien tuberkulosis paru MDR di RSUP Dr. Kariadi Semarang
Latar belakang: Kasus tuberkulosis resisten obat merupakan ancaman global program kontrol TB di dunia. Diagnosis TB ditetapkan berdasarkan keluhan, hasil anamnesis, pemeriksaan klinis, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang seperti foto toraks. Evaluasi spektrum dan pola gambaran radiologis sangat penting dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti mencoba menjelaskan gambaran lesi foto thoraks pada pasien yang telah didiagnosis tuberkulosis MDR di RSUP dr. Kariadi Semarang. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan lesi thoraks pada pasien TB MDR di RSUP dr. Kariadi Semarang. Metode: Studi ini menggunakan desain cross sectional retrospekstif yang dilakukan di RSUP Dr. Kariadi, Semarang dari Januari 2016 sampai Desember 2020. Penelitian ini diikuti oleh 82 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh dari rekam medis pasien dan pencatatan mengenai identitas pasien, usia, jenis kelamin, indeks masa tubuh, sputum BTA, komorbid DM, dan gambaran lesi thoraks yang didapatkan pada hasil interpretasi.
Hasil: jumlah pasien yang memiliki lesi paru sangat lanjut sebanyak 51 (62,2 %), lesi lanjut sedang sebanyak 25 (30,5 %) dan lesi paru minimal sebanyak 6 (7,3%). Gambaran lesi thoraks dan lesi pleura yang ditemukan atelektasis 14 (17,1%), konsolidasi 81 (98,8%), emfisema 3 (3,6%), bronkiektasis 5 (6,1%), milier 1 (1,2 %), kalsifikasi paru 6 (7,3 %), fibrosis paru 60 (73,2%), kavitas paru 52 (63,4 %), nodul paru 2 (2,4%), efusi pleura 20 (24,4%), penebalan pleura 13 (15,9%), pneumothoraks 1 (1,2%), dan destroyed lung 1 (1,2%). Kesimpulan: Gambaran lesi thoraks yang paling sering ditemukan pada pasien TB MDR di RSUP dr. Kariadi Semarang adalah lesi konsolidasi (98,7%) dan fibrosis (74,3%), dan kavitas (63,4%).
Kata kunci: tuberkulosis multidrug-resistant, gambaran lesi thoraks, chest x-ray
Tidak tersedia versi lain