Text
Perbedaan rasio neutrofil limfosit dan kadar protein S100B berdasarkan skor indeks barthel : Studi pada pasien stroke non hemoragik
Latar belakang : Respons inflamasi mempunyai peranan penting pada terjadinya stroke non hemoragik. Rasio neutrofil limfosit (RNL) merupakan pertanda inflamasi local dan sistemik. Neutrofil berhubungan positif dengan luas volume infark serta meningkatnya derajat keparahan stroke, jumlah limfosit yang rendah berhubungan dengan luaran fungsional yang buruk. Protein S100B ialah protein yang ditemukan pada sel glia. Indeks berthel merupakan skala yang sering digunakan untuk menilai keluaran dalam uji klinik dan dapat memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap pemulihan fungsional setelah stroke. Penilaian yang akurat terhadap ADL (activity dialy living) sangat membantu dalam evaluasi keberhasilan pengobatan dan rehabilitasi stroke. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan nilai RNL dan protein S100B berdasarkan derajat keluaran klinis indeks barthel pada stroke non hemoragik. Metode : Penelitian belah lintang pada 74 pasien stroke non hemoragik di RS Telogorejo berusia 43-69 tahun periode September 2019-Maret 2020. Rasio neutrofil limfosit dihitung menggunakan alat hematologi otomatis. Kadar protein S100B diperiksa menggunakan metod e ELISA. Analisis statitik menggunakan uji beda independent T test. (p
Tidak tersedia versi lain