Text
Pengaruh pemberian nigella sativa terhadap perbaikan klinis penderita laryngopharyngeal reflux
Latar belakang : Laryngopharyngeal Reflux (LPR) digambarkan sebagai refluks retograd dari gaster di daerah laringofaring akibat relaksasi premature sfineter esophagus bagian atas. Tata laksananya meliputi pengaturan gaya hidup dan pola makan, terapi medikamentosa dan tata laksana bedah. Nigella sativa / jinten hitam (NS) memiliki efek sebagai anti inflamasi, anti oksidan dan gastroprotektif yang diharapkan dapat memberikan perbaikan klinis pada pasien LPR. Tujuan: Mengetahui efektivitas NS terhadap perbaikan klinis pasien LPR. Metode: Penelitian intervensi dengan metode pre dan post test design pada 34 pasien LPR di RSUP dr. Kariadi dan 2 RS satelit dari bulan November 2019-Maret 2020. Hasil : 24 pasien dengan data lengkap sedangkan 10 pasien tidak dapat dilakukan pemeriksaan RFS evaluasi karena pandemic. Kelompok perlakuan sebanyak 15 pasien diberikan omeprazol 20 mg/12 jam per oral ditambah NS 1000 mg/12 jam per oral dan kelompok control sebanyak 9 pasien diberikan omeprazol 20 mg/12 jam per oral ditambah placebo. Data diuji dengan Shapiro Wolk, diikuti uji parametric yang sesuai, dan Fisher’s exact test. Tidak didapatkan perbedaan perbaikan klinis LPR berdasarkan nilai RSI dan RFS antara kelompok yang diberikan tambahan NS dan kelompok tanpa NS, p 0,105. Kesimpulan : Tidak didapatkan perbedaan perbaikan klinis LPR antara kelompok yang diberikan tambahan NS dan kelompok tanpa NS.
Kata kunci : Laryngopharyngeal Reflux, Reflux Symptoms Index, Reflux Finding Score, Omeprazol, Nigella sativa
Tidak tersedia versi lain