Text
Efek diazinon dosis bertingkat terhadap cholinsterase darah dan gambaran histopatologi hepar tikus wistar
Latar belakang: Diazinon 600 EC merupakan pestisida golongan organofosfat yang mempunyai cara kerja dengan menghambat fungsi enzim cholinesterase. Diazinon memiliki sifat kurang efektif terhadap organisme yang bukan target tetapi lebih toksik terhadap hewan-hewan bertulang belakang. Hepar merupakan organ yang dapat terpengaruh karena merupakan organ yang bertugas untuk memetabolisme dan mengekskresi diazinon. Dalam beberapa penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa diazinon dapat meingmbulkan kerusakan histopatologi hepar dan mengganggu status biokimia. Tujuan : Untuk mengetahui efek diazinon dosis bertingkat terhadap cholinesterase darah dan gambaran histopatologi hepar tikus wistar. Metoda: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang, Laboratorium Patologi Akurat Semarang sebagai tempat pengecatan dan pembacaan slide, Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai tempat pemeriksaan cholinesterase. Tikus wistar jantan jumlah 24 ekor dibagi dalam 1 kelompok control, 3 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan masing-masing diberi dosis 50 mg/kgbb, 100mg/kgbb dan 200mg/kgbb selama 7 hari. Pengambilan sampel cholinesterase secara intracardial 30 menit setelah tikus mati, pengamatan gambaran histopatologi hepar sesuai derajat kerusakan hepar (sel peradangan, perdarahan, nekrosis). Analisis data menggunakan SPSS, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-smirnov, mengetahui perbedaan data normal menggunakan saphiro-wilk, dilanjutkan dengan uji parametric one way ANOVA, dengan nilai p≤0,05. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai cholinesterase kelompok hewan coba dengan dosis 50 mg/kgbb dengan hewan coba pemberian dosis 100mg/kgbb dan dosis 200mg/kgbb (p
Tidak tersedia versi lain