Text
Korelasi antara jumlah CD4 dengan Global Longitudinal Strain Atrium dan ventrikel kiri pada penderita Human Immunodeficiency Virus
Latar belakang: Risiko disfungsi diastolic dan sistolik pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) semakin meningkat dan berhubungan dengan jumlah CD4 yang merupakan bagian dari system imunitas dan penanda progresifitas HIV. Global longitudinal strain (GLS) merupakan penanda sensitive yang dapat digunakan untuk menilai fungsi jantung subklinis. Hingga saat ini, pemeriksaan GLS belum rutin dilakukan pada penderita HIV dan penelitian mengenai korelasi antara jumlah CD4 dengan GLS pada HIV masih belum jelas. Tujuan : Mengetahui korelasi antara jumlah CD4 dengan Global Longitudinal Strain Atrium dan ventrikel kiri pada penderita Human Immunodeficiency Virus. Metoda: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode belah lintang. GLS atrium dan ventrikel kiri diperiksa menggunakan ekokardiografi dua dimensi. GLS atrium kiri dibagi menjadi reservoir, conduit dan atrial pump. Jumlah CD4 baseline dan nadir diperoleh dari rekam medis, sedangkan CD4 aktual dan CD4 percentage (CD4%) diperiksa pada saat penelitian. Hasil: Total 49 pasien HIV asimptomatik mengikuti penelitian dengan rerata umur 33,04±8,06 tahun, median lama diagnosis HIV dan terapi adalah 28 bulan. Median CD4 baseline, CD4 nadir dan CD actual adalah 168 sel/uL dan 392 sel/uL dengan rerata CD4 percetage adalah 18,12±9,42. Semua subyek penelitian memiliki fungsi diastolic dan sistolik normal. Rerata GLS ventrikel kiri adalah 16,93±0.69 dan GLS atrium kiri reservoir, conduit dan atrial pump masing-masing adalah 35,68±4,41, 20,86±3,74 dan 14,81±2,6. GLS ventrikel kiri berkorelasi positif dengan CD4 baseline (rs=0,313, p=0,029), CD4 nadir (rs=0,290, p=0,043), CD4 aktual (rs=0,487, p
Tidak tersedia versi lain