Text
Perbedaan efektivitas chair-based exercise dan senam lansia dalam menurunkan frailty score pada lanjut usia
Latar belakang: Frailty merupakan penurunan fisiologis progresif berbagai system organ yang terkait usia. Prosesnya dinamis, dapat berubah melalui strategi intervensi tertentu. Chair-based exercise merupakan salah satu alternative latihan yang aman dilakukan oleh kelmpok lansia frail. Tujuan : Membuktikan tidak ada perbedaan efektivitas antara chair-based exercise (CBE) dengan senam lansia (SL) dalam menurunkan frailty score pada usia lanjut. Metoda: 22 lansia frailty yang tinggal dip anti secara quasi dibagi menjadi kelompok CBE dan kelompok SL. Latihan diberikan 5 kali seminggu selama 6 minggu. Penilaian derajat frailty menggunakan kuesioner Edmonton Frail Scale dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data antara dua kelompok menggunakan uji Mann-Whitney, analisis sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji t-berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil: 22 subjek menyelesaikan penelitian. Didapati perubahan skor frailty yang bermakna sesudah latihan pada kedua kelompok (CBE p=0,002 dan SL p=0,003) dan secara statistic kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan derajat frailty yang bermakna dimana kelompok SL 2,9 (2-4), sedangkan kelompok CBE 3,2 (2-4)dengan p=0,381. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan antara chair-based exercise dan senam lansia dalam menurunkan skor frailty.
Kata kunci: frailty, chair-based exercise, senam lansia, Edmonton Frail Scale
Tidak tersedia versi lain