Text
Perbedaan efektivitas chair-based exercise dan senam lansia dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia
Tujuan : Membuktikan tidak ada perbedan efektivitas Chair-Based Exercise (CBE) dan senam lansia (SL) dalam meingkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia. Rancangan : Quasi Experiment Design. Subjek : 22 lansia di panti Werdha yang berusia 60-74 tahun. Tempat : Penelitian dilakukan di Panti Werda Elim Pelkris Semarang, Panti Wreda Rindang Asih II Semarang, dan Panti Werda Usia “Bethany” Semarang. Waktu : 29 Juli 2019 sampai 6 September 2019. Perlakuan : Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok CBE (n=12) mendapat Chair Based Exercise sedangkan kelompok SL (n=10) mendapatkan senam lansia. Kedua latihan diberikan sebanyak 5 kali seminggu selama 6 minggu. Hasil pengukuran utama : Fleksibilitas lumbal dinilai dengan menggunakan Modified Back Saver Sit and Reach Test (MBSSRT) sebelum dan setelah latihan. Hasil : Terdapat peningkatan bermakna delta nilai MBSSRT tungkai kanan dan kiri di akhir latihan pada kelompok CBE dan senam lansia. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna delta nilai MBSSRT tungkai kanan dan kiri antara kelompok CBE dan Sl setelah diberikan latihan. Simpulan : Tidak terdapat perbedaan antara CBE dan SL dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia.
Kata kunci : Chair-Based exercise, senam lansia, fleksibilitas lumbal, lanjut usia
Tidak tersedia versi lain