Text
Hubungan antara asupan purin dan fruktosa dengan kadar asam urat darah dan kadar kreatinin darah ibu hamil dengan preeklampsia
Latar belakang: Preeklampsia menjadi penyebab utama kematian ibu dan prevalensinya masih tinggi. Kadar asam urat darah dan kreatinin darah sering digunakan sebagai predictor tingkat keparahan preeclampsia. Kadarnya dipengaruhi oleh asupan purin dan fruktosa. Mengetahui hubungan asupan purin dan fruktosa dengan kadar asam urat dan kadar kreatinin pada ibu hamil dengan preeclampsia diharapkan dapat mencegah keluaran ibu dan bayi yang buruk. Tujuan : Menganalisis hubungan antara asupan purin dan fruktosa dengan kadar asam urat darah dan kadar kreatinin darah ibu hamil dengan preeclampsia. Metoda: Penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional pada 33 subjek ibu hamil dengan preeclampsia yang memenuhi criteria inklusi. Variabel perancu yang diukur adalah total energy, total protein, asupan serat dan asupan vitamin C. Asupan purin dan fruktosa dikumpulkan menggunakan form FFQ semikuatitatif. Uji hipotesis menggunakan korelasi pearson. Hasil: Rerata variable adalah kadar asam urat darah 5,15 ± 1,64 mg/dl, kadar kreatinin darah 0,92 ± 0,21 mg/dl, asupan purin 469,48 ± 115,76 mg/dl dan asupan fruktosa 70,69 ± 10,9 gram. Hubungan positif bermakna hanya antara asupan fruktosa dan kadar asam urat darah, dimana setiap penambahan 1 gr asupan fruktosa akan menambah kadar asam urat sebesar 0,199 mg/dl. Variabel perancu yang bermakna adalah asupan vitamin C dengan kadar asam urat darah, arah korelasi negatif. Kesimpulan : Asupan tinggi fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat darah pada ibu hamil dengan preeclampsia. Asupan vitamin C menurunkan kadar asam urat darah.
Kata kunci: preeclampsia, asupan purin, asupan fruktosa, kadar asam urat darah, kadar kreatinin darah, asupan vitamin C
Tidak tersedia versi lain