Text
Kadar galectin 3 vitreus pada tractional retinal detachment dibandingkan dengan rhegmatogen retinal detachment
Latar belakang: Ablasio retina adalah kondisi terpisahnya sel kerucut dan batang dari lapisan
epitel pigmen retina yang dapat menyebabkan gangguan fungsi menetap. Fibrosis pada
vitreoretinal akibat diabetes merupakan patogenesis utama tractional retinal detachment (TRD),
sedangkan patogenesis rhegmatogen retinal detachment (RRD) umumnya terjadi akibat proses
degenerasi terkait usia. Penelitian terkait Galectin-3, suatu mediator penting fibrosis jaringan,
belum pernah dilakukan pada cairan vitreus.
Tujuan: Mengamati ada tidaknya perbedaan kadar Galectin-3 pada cairan vitreus antara
penderita TRD dan RRD
Metode: Penelitian belah lintang ini mengambil subjek penderita TRD dan RRD yang menjalani
operasi di RSUP Dr Kariadi Semarang pada bulan Juli-Agustus 2019. Usia, jenis kelamin, dan
kadar galectin-3 dikumpulkan. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis profil
demografi. Perbedaan kadar galectin-3 antar kelompok dinilai dengan uji t-tidak berpasangan
atau Mann-Whitney. Korelasi antar variabel dinilai dengan uji korelasi Pearson atau Spearman.
Hasil: Dua puluh dua pasien dilibatkan dalam penelitian; 54.5% adalah perempuan dan 45.5%
laki-laki. Rerata usia didapatkan lebih tua pada kelompok TRD dibandingkan RRD (47,27±5.73
vs 42.00±12.55 tahun, p=0.399). Rerata kadar Galectin-3 didapatkan lebih tinggi pada kelompok
TRD dibandingkan RRD (4.09±2.81 vs 0.26±0.14, p
Tidak tersedia versi lain