Text
Pengaruh ekstrak daun moringa oleifera oral terhadap ekspresi TNF-Alfa pada retina tikus wistar model glaukoma
Pendahuluan : TIO tinggi pada glaukoma dapat memicu neuroinflamasi pada retina. Neuroinflamasi yang terjadi terus menerus menyebabkan kematian dan kerusakan sel ganglion retina. TNF-α merupakan salah satu mediator inflamasi yang berperan pada neuroinflamasi. Ekstrak daun Moringa oleifera dikenal memilki efek antiinflamasi melalui kemampuannya dalam menekan NFkB, yang merupakan faktor transkripsi mediator inflamasi pada sel glia di retina.
Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak daun Moringa oleifera oral terhadap ekspresi TNF-α di retina tikus Wistar model glaukoma.
Metode : Tikus Wistar model glaukoma dibagi kedalam 2 kelompok. Kelompok perlakuan diberi ekstrak daun Moringa oleifera oral dosis 300mg/kgBB/hari selama 4 minggu. Dilakukan pengecatan imunohistokimia pada retina tikus tersebut. Perbedaan antara ekspresi TNF-α paska perlakuan antara kedua kelompok dinilai secara statistik. Signifikan berbeda apabila p < 0.005.
Hasil : Rerata skor Allred pengecatan imunohistokimia TNF-α pada kelompok kontrol ( K ) adalah 5,57 ± 0,79; pada kelompok perlakuan ( P ) 5,43 ± 0,54. Hasil uji beda ekspresi TNF-α antara dua kelompok dengan uji Mann Whitney tidak berbeda bermakna ( p > 0,05 ).
Kesimpulan : Ekspresi TNF-α pada retina tikus Wistar model glaukoma yang diberi ekstrak daun Moringa oleifera oral lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol meski perbedaan tersebut tidak signifikan
Kata Kunci : Moringa oleifera, glaukoma, TNF-α
Tidak tersedia versi lain