Text
Hubungan lama waktu pasca kemoradiasi dengan derajat disfagia orofaringeal pada karsinoma nasofaring
Latar belakang : Disfagia dapat sebagai efek samping pada penderita karsinoma
nasofaring (KNF) yang menjalani terapi kemoradiasi. Angka kejadian yang dilaporkan
mencapai 83%. Hubungan antara lama waktu pasca kemoradiasi dengan derajat
disfagia orofaringeal pada KNF sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Tujuan
: Menganalisis hubungan lama waktu pasca kemoradiasi dengan derajat disfagia
orofaringeal pada KNF. Metode : Penelitian observasional analitik dengan desain
belah lintang. Subjek adalah penderita KNF pasca kemoradiasi di RSUP Dr. Kariadi
Semarang yang memenuhi kriteria penelitian. Penentuan status disfagia dan derajat
disfagia dengan pemeriksaan Gugging Swallowing Screen (GUSS). Data lengkap
subjek didapatkan dari anamnesis dan rekam medis. Uji statistik yang digunakan
adalah Chi-Squared. Hasil : Sebanyak 55 subjek KNF mengalami disfagia (100%), 48
(87,3%) subjek mengalami disfagia derajat ringan, tidak didapatkan subjek yang
mengalami disfagia derajat sedang, dan 7 (12,7%) subjek mengalami disfagia derajat
berat. Lama waktu pasca kemoradiasi (p = 0,451), jenis kemoterapi (p = 0,267), dan
modalitas terapi (p = 0,402) tidak berhubungan dengan derajat disfagia orofaringeal
pada KNF. Kesimpulan : Mayoritas subjek terjadi disfagia derajat ringan. Lama waktu
pasca kemoradiasi, jenis kemoterapi, dan modalitas terapi tidak berhubungan dengan
derajat disfagia orofaringeal pada KNF.
Kata Kunci : KNF, kemoradiasi, derajat disfagia, GUSS.
Tidak tersedia versi lain