Text
Perbedaan perubahan derajat Noise Induced Hearing Loss akibat durasi bising pada instruktur dan siswa penerbang : Studi dilaksanakan di Pusat Pendidikan Penerbang
Latar belakang : Paparan bising yang dihadapi oleh pilot militer merupakan paparan bising yang ekstrem ditinjau dari frekuensi dan durasi paparan, sehingga dapat menyebabkan apoptosis dan atau nekrosis stereocillia yang berada di atas sel rambut sensorik pada telinga bagian dalam sehingga menyebabkan kerusakan yang menetap. Lama paparan, frekuensi bising, umur, kadar gula darah dan kebiasaan merokok ditengarai mempengaruhi drajat noise induced hearing loss. Metode : Desain penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan kohort prospektif. Subyek merupakan instruktur dan siswa penerbang yang melakukan latihan terbang minimal 50 jam terbang. Subyek pengamatan diperiksa audiometric pada awal pendidikan, kemudian subyek melakukan latihan terbang dalam 6 bulan dengan durasi minimal 50 jam terbang. Pada kahir pendidikan dilakukan pemeriksaan audiometric ulang. Data yang diambil meliputi umur, lama jam terbang awal dan akhir, kadar gula darah sewaktu, kebiasaan merokok serta audiometric awal dan akhir. Hasil : Subyek yang diperoleh sebanyak 80 dilakukan random alokasi dalam 4 kelompok pengamatan. Didapatkan hubungan bermakna antara umur dengan selisih derajat NIHL telinga kanan dan kiri (p
Tidak tersedia versi lain