Text
Pengaruh lama sakit dan tingkat keparahan pasien penyakit ginjal kronik terhadap elastisitas aorta dan fungsi ventrikel kiri
Latar belakang : Berbagai penelitian menunjukkan elastisitas aorta dan fungsi ventrikel kiri dipengaruhi oleh kejadian penyakit ginjal kronik. Beberapa juga menemukan bahwa left ventricle mass dan tipe geometri ventrikel kiri menjadi faktor risiko dan penentu prognostik terhadap PGK. Tujuan penelitian : Menilai pengaruh antara lamanya sakit dan tingkat keparahan terhadap elastisitas aorta dan fungsi ventrikel kiri pada anak PGK. Desain penelitian : Penelitian observasional dengan menggunakan desain potong lintang. Sebanyak 21 anak-anak dengan PGK yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan dilakukan sejak januari - april 2019 di RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini mengambil data dasar, mengukur lama sakit dan tingkat keparahan, elastisitas aorta dan pemeriksaan fungsi ventrikel kiri melalui ekokardiografi. Analisis statistik menggunakan uji beda T-test tidak berpasangan, Mann Whitney dan Kolmogorov-smirnov. Hasil : Ditemukan perbedaan tidak bermakna antara lama sakit pasien PGK dengan
peningkatan distensibilitas aorta (p = 0,409) serta penurunan indeks kekakuan aorta (p =0,184). Fungsi sistol ventrikel kiri ditemukan memberat pada pasien dengan lama sakit >1 tahun (p = 0,690). Tidak ditemukan perbedaan antara tingkat keparahan pasien penyakit ginjal kronik dengan elatisitas aorta serta fungsi sistol dan diastol ventrikel kiri, dan tidak ada perbedaan antara lama sakit dengan fungsi sistol dan diastol ventrikel kiri. Kesimpulan : Lama sakit dan tingkat keparahan penyakit ginjal kronik tidak memiliki pengaruh pada elastisitas aorta dan fungsi ventrikel kiri.
Kata kunci: Penyakit ginjal kronik, elastisitas aorta, fungsi ventrikel
Tidak tersedia versi lain