Text
Hubungan Soluble Vascular Cell Adhesion Molecule-1 dengan asam urat dan magnesium pada pasien Chronic Kidney Diseases
Latar belakang: Kondisi Chronic kidney disease (CKD) dapat terjadi proses inflamasi dan aterosklerosis akan melibatkan marker inflamasi, disfungsi endotel sVCAM-1, asam urat (AU) dan peran elektrolit magnesium berhubungan dengan patofisiologi CKD. Soluble vascular cell adhesion molecule-1 (sVCAM-1) merupakan biomolekuler marker inflamasi dan disfungsi endotel, AU sebagai marker inflamasi dan magnesium berperan dalam metabolisme elektrolit ginjal. Tujuan: Membuktikan hubungan antara sVCAM-1 dengan kadar asam urat (AU) dan magnesium (Mg) pada pasien CKD. Metoda Penelitian: Penelitian belah lintang dilakukan pada 33 penderita CKD belum pernah hemodialisis, sampel diambil selama bulan Maret - Juni 2019. Nilai LFG dihitung menggunakan rumus Cockcroft-Gault. Kadar sVCAM-1 diperiksa menggunakan metode ELISA. Kadar asam urat diperiksa dengan metode fotometrik enzimatik dan magnesium diperiksa dengan kolorimetrik Xylidil blue menggunakan alat ADVIA. Uji hubungan menggunakan uji Pearson untuk data normal dan Spearman’s untuk data tidak normal. Hasil: Nilai LFG pada penelitan ini 46,48 ± 11,44 ml/min/1,73m2. Median kadar VCAM-1 adalah 715 (564 – 991) ng/dL. Median untuk kadar asam urat adalah 9,2 (7,8 – 15,2) mg/dL. Hubungan sVCAM-1 dengan kadar asam urat serum didapatkan korelasi dengan r = 0,488 dan p = 0,004. Terdapat hubungan sVCAM-1 dengan kadar magnesium serum dengan r =
-0,442; p = 0,010. Simpulan: Terdapat hubungan positif sedang antara sVCAM-1 dengan asam urat serum, terdapat hubungan negatif sedang antara sVCAM-1 dengan magnesium serum.
Kata kunci : CKD, LFG, sVCAM-1, asam urat, magnesium.
Tidak tersedia versi lain