Text
Hubungan nilai HbA1c dan rasio TG/HDL dengan kadar cystatin C serum pada psien Diabetes Melitus Tipe 2
Latar belakang: Kontrol glikemik yang dinilai dengan HbA1c dan dislipidemia yang dinilai dengan rasio TG/HDL diduga berhubungan dengan komplikasi nefropati. Pada DM, cystatin C merupakan petanda yang dapat menilai kerusakan fungsi ginjal dini. Hubungan kadar HbA1c dan rasio TG/HDL dengan cystatin C pada pasien DM tipe 2 belum diketahui dengan jelas. Tujuan: Membuktikan hubungan antara kadar HbA1c dan rasio TG/HDL dengan cystatin C pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang dilakukan pada bulan Januari - Juli 2019 melibatkan 34 pasien DM tipe 2 di Puskesmas Karang Ayu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan kadar HbA1c menggunakan metode HPLC, rasio TG/HDL dihitung dengan perbandingan TG dengan HDL yang diperiksa menggunakan alat kimia klinik otomatis, kadar cystatin C menggunakan metode ELISA. Uji statistik menggunakan korelasi Spearman. p < 0,05 dianggap signifikan. Hasil: Median (minimum – maksimum) kadar HbA1c, rasio TG/HDL dan cystatin C adalah 8,35 (5,7 – 12,9) %, 3,65(1,3–9,7) dan 0,72(0,46 – 1,22) mg/L. Hubungan kadar HbA1c dengan cystatin C dan rasio TG/HDL dengan cystatin C adalah (r = 0,505; p = 0,002) dan (r = 0,471; p = 0,005). Simpulan: Terdapat hubungan positif sedang antara kadar HbA1c dengan cystatin C dan rasio TG/HDL dengan cystatin C pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Kata kunci: HbA1c, rasio TG/HDL, Cystatin C, DM.
Tidak tersedia versi lain