Text
Kesesuaian antara vitek2 dan hybrispot24 dalam identifikasi ESBL tipe SHV dan CTX-M dari isolat Enterobacteriaceae penghasil ESBL
Latar Belakang : Identifikasi tipe enzim Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) dapat dilakukan secara fenotipik dan genotipik. Vitek2 (fenotipik) dapat mengidentifikasi beberapa tipe ESBL, termasuk CTX-M dan SHV. Hybrispot24 (genotipik) dapat mengidentifikasi gen penyandi-ESBL tipe CTX-M (blaCTX-M) dan SHV (blaSHV). RSUP Dr. Kariadi memiliki prevalensi infeksi oleh Enterobacteriaceae penghasil ESBL tinggi, tetapi belum memiliki data karakteristik/tipe ESBL dari pathogen tersebut. Tujuan : Mengidentifikasi karakteristik ESBL tipe CTX-M dan SHV dari Enterobacteriaceae patogen di RS Dr. Kariadi, serta mengukur kesesuaian antara Vitek2 dan Hybrispot24 dalam mengidentifikasi tipe ESBL CTX-M dan SHV. Metodologi: Sampel penelitian adalah 30 isolat dari pasien di RS Dr. Kariadi yang telah teridentifikasi secara fenotipik dengan Vontek2 sebagai Enterobacteriaceae-penghasil ESBL, kemudian dilakukan pemeriksaan secara genotipik dengan Hybrispot24 RS Univeristas Indonesia. Kesesuaian antara kedua 2 alat uji dianalisis dengan Koefisien Cohen’s Kappa. Hasil : Dari 30 isolat, 1 dieksklusi karena terkontaminasi, 20 isolat adalah E,Coli dan 9 isolat adalah Klebsiella pneumoniae. Vintek2 mengidentifikasi tipe ESBL pada 5 (17%) isolat, yaitu 3 (17%) CTX-M dan 2 (7%) SHV. Hybrispot24 dapat mengidentifikasi gen penyandi-ESBL pada 27 (93%) isolat, yaitu 15 (52%) blaCTX-M, 8(27%) blaCTX-M dan blaSHV, 2 (7%) blaSHV, serta 2 (7%) blaSHV dan blaGES, suatu gen penyandi-karbapenemase. Kedua isolat ini menurut Vintek2 memiliki MIC meropenem dan ertapenem
Tidak tersedia versi lain