INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Kualitas dan kuantitas penggunaan antibiotik di intensive care unit

Fersa Ambri Hardhana - Nama Orang; Endang Sri Lestari - Nama Orang; v. Rizke Ciptaningtyas - Nama Orang;

Latar Belakang : Pemberian antibiotik tidak bijak di Intensive Care Unit (ICU) menimbulkan masalah resistensi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan strategi untuk mengatasi resistensi, salah satunya adalah memantau penggunaan antibiotik. Penelitin ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas penggunaan antibiotik di ICU Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) periode Juni 2018 – Maret 2019. Metodologi: Penilaian kualitas penggunaan antibiotik menggunakan kriteria/flowcart menurut Gyssens IC dan kuantitas penggunaan antibiotik dilakukan berdasarkan DDD/100 patient days. Penelitian menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada 62 catatan medik pasien yang didapatkan dengan metode simple random sampling. Hasil : Terdapat 102 peresepan antibiotik dalam 62 catatan medik. Ceftriaxone, levofloxacine dan metronidazole merupakan antibiotik terbanyak yang digunakan dengan DDD/100 patient-day 72,97; 46,4; dan 25,89. Berdasarkan Gyssens, 31,8% penggunaan antibiotik rasional, 1,9% tidak rasional karena timing pemberian antibiotik (I), 4,7% karena dosis antibiotk tidak tepat (IIA), 10,3% karena ada antibiotik lain yang lebih efektif (IVA), 0,9% karena ada antibiotik lain yang lebih aman (IVB), 1,9% karena ada antibiotik lain yang lebih murah (IVC). 2,8% karena ada antibiotik lain dengan spektrum lebih sempit (IVD) 45,8% tidak ada indikasi pemberian antibiotik (V). Kesimpulan : Ceftriaxone adalah antibiotik terbanyak yang digunakan. 45,8% antibiotik diberikan atnpa ada indikasi.
Kata kunci : kualitas, kuantitas, penggunaan antibiotik, ICU


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.01 FER K
179/FKUD/TS/2019
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.01 FER K
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.01
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Medical Microbiology
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?