Text
Hubungan rasio natrium/kalium urin sewaktu dan natrium urin 24 jam (studi pasien sirosis hati dengan asites di RSUP Dr. Kariadi Semarang)
Latar belakang: Sirosis merupakan penyebab tersering asites. Pedoman AASLD dan EASL merekomendasikan pembatasan konsumsi natrium harian 2 - 4,6 gram untuk meminimalkan perburukan retensi cairan pada asites. Salah satu tujuan terapi yaitu meningkatkan ekskresi natrium urin lebih dari 78 mmol per hari. Pemeriksaan rasio natrium/kalium urin sewaktu lebih praktis dibandingkan pengukuran ekskresi natrium urin tampung 24 jam. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan rasio Natrium/Kalium urin sewaktu dengan natrium urin 24 jam pada pasien sirosis dengan asites di RSUP Dr. Kariadi dan mendapatkan nilai cut-off terbaik untuk rasio Na/K urin. Metode: Penelitian belah lintang ini melibatkan 61 pasien sirosis hati dekompensasi dan asites. Hubungan rasio Natrium/Kalium urin sewaktu dengan natrium urin 24 jam dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Receiver operating characteristic (ROC) curve analysis digunakan untuk mentukan nilai cut-off terbaik rasio Na/K.urin sewaktu. Hasil: Subyek penelitian 61 pasien sirosis dengan asites terdiri dari 47 laki-laki (77%) dan 14 perempuan (23%), umur rerata 51 tahun. Didapatkan hubungan bermakna antara rasio natrium/kalium urin sewaktu dengan kadar natrium urin 24 jam (p=
Tidak tersedia versi lain