Text
Status kadar plasminogen aktivator inhibitor tipe I pada berbagai derajat sindrom kaki diabetik (Studi belah lintang di RSUP Dr. Soeselo Kbupaten Tegal)
Latar belakang: Sindrom kaki diabetik (SKD) merupakan bentuk komplikasi kronik baik makrovaskular maupun mikrovaskular diabetes melitus (DM). Disfungsi endotel pada diabetes melitus menyebabkan terjadinya perubahan struktur pembuluh darah, perubahan keseimbangan pro-trombotik dan perubahan keseimbangan sistem koagulasi dan fibrinolitik dalam darah. Peningkatan kadar plasminogen aktivator inhibitor-1 (PAI-1) mempunyai peranan penting dalam perubahan keseimbangan fibrinolitik pada DM. Metode: Penelitian belah lintang dilakukan melibatkan pengukuran plasminogen aktivator inhibitor tipe-1(PAI-1) serum (ng/mL), derajat luka menurut Wagner-Meggit dan skor ankle brachial index (ABI), indeks massa tubuh (IMT) dan onset DM. Ada 34 subyek penelitian dengan jenis kelamin pria 14 sampel dan wanita 20 sampel, dengan usia rata-rata 55,4 ± 8,5 tahun. Hasil: Analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kadar PAI-1 serum pada berbagai derajat sindrom kaki diabetik (p
Tidak tersedia versi lain