Text
Perbandingan efektivitas fentanyl intravena dan oksikodon intravena sebagai analgetik pasca operasi modified radical mastectomy (MRM)
Pendahuluan : Sebagian besar pasien yang telah menjalani operasi, merasakan nyeri akut, nyeri pasca operasi yang berat, dan beberapa berlanjut melampaui masa pulih yang normal walau telah diberikan terapi obat. Operasi Modified Radical Mastectomy (MRM) diketahui dapat menyebabkan rasa sakit derajat sedang hingga berat sehingga membutuhkan modalitas analgetik opioid. Sulitnya mencari analgetik pasca operasi yang ideal adalah fakta bahwa rasa sakit pasca operasi bukanlah satu-satunya entitas yang jelas dan dapat sangat bervariasi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berdasarkan hal tersebut di atas maka kami melakukan penelitian ini dengan membandingkan efek analgetik oksikodon dengan fentanyl sebagai analgetik pasca operasi. Tujuan : Mengetahui perbandingan efektivitas antara penggunaan Fentanyl intravena dan Oksikodon intravena sebagai analgetik pasca operasi MRM. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan uji klinis double blind randomized control trial pada pasien yang menjalani operasi MRM dengan anestesi umum dan analgesi infus kontinu. Pasien dikelompokkan menjadi kelompok yang menerima oksikodon dan kelompok yang diberikan fentanyl, kemudian dilakukan pengukuran NRS dan tanda vital pada jam ke-1, 6, 12, dan 24 pasca operasi; GDS pada jam ke-1 dan ke-6 pasca operasi; dan dilakukan penilaian efek samping opioid yang muncul. Analisis data menggunakan Uji T-independent dan Uji Mann Whitney menggunakan SPSS 17.00 for windows. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan pada NRS saat diam dan bergerak pada jam ke-1,6, 12, dan 24; TDS pada jam ke-1 dan 6; TDD pada jam ke-1, 6, 12, selisih TDD jam ke-1 dengan jam ke-6 dan 12; laju nadi pada jam ke-1,6,12, dan 24, selisih laju nadi pada jam ke-1 dan ke 12; GDS pada jam ke-1. Terdapat efek samping bradikardi pada kelompok oksikodon. Kesimpulan : Analgetik oksikodon intravena lebih baik dibandingkan fentanyl intravena pasca operasi MRM dilihat melalui NRS yang lebih baik pada kelompok oksikodon dibandingkan fentanyl. Fentanyl terbukti lebih baik dalam mencegah kenaikan gula darah pasca operasi. Efek samping bradikardi dan mual muntah lebih banyak ditemukan pada kelompok oksikodon.
Kata Kunci : Fentanyl intravena, Oksikodon intravena, NRS, GDS, TDS
Tidak tersedia versi lain