Text
Soluble endoglin serum pada kehamilan trimester I dan II sebagai prediktor preeklampsia
Pendahuluan: Preeklampsia adalah sindroma spesifik, ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensi dan merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi di dunia. Etiologinya belum diketahui dan diduga melibatkan stress oksidatif. Soluble endoglin adalah salah satu protein anti-angiogenik yang diduga berhubungan dengan preeklamsia. Tujuan: Untuk mengetahui apakah kadar sEng serum yang tinggi pada kehamilan trimester I dan II dapat meningkatkan kejadian serta dapat dijadikan prediktor preeklampsia Material dan Metode: Penelitian kohort prospektif ini dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUD Kota Semarang, RSUD Tugurejo, Puskesmas Halmahera kota Semarang dan Bidan Praktek swasta dari bulan Januari-November 2018. Sampel penelitian adalah wanita hamil 13 minggu-19 minggu 6 hari yang melakukan pemeriksaan kehamilan dengan janin I hidup intrauterine, dan normotensi. Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan sEng dan diikuti hingga melahirkan. Analisis statistic dilakukan dengan uji Mann whitney dan t tidak berpasangan. Hasil Penelitian: Prevalensi preeklamsia adalah sebesar 27.6%. Tidak didapatkan perbedaan pada karakteristik subjek penelitian. Didapatkan peningkatan signifikan kadar sEng pada ibu hamil dengan preeklamsia berat dan preeklamsia dibandingkan normotensi (7.99 ± 0.27 vs 6.95 ± 0.19 vs 5.60 ± 0.19, secara berurutan, p
Tidak tersedia versi lain