Text
Perbandingan efek high intensity dan low level laser therapy terhadap combined sensory index, kecepatan konduksi sensorik dan latensi motorik distal (studi pada pasien dengan carpal tunnel syndrome derajat sedang)
Tujuan : Membandingkan efek High Intensity dan Low Level Laser Therapy terhadap rerata parameter elektrofisiologis sensorik dan motorik pada pasien dengan CTS derajat sedang. Rancangan : true experimental randomized pre and post test group design. Subyek : 16 orang subyek penelitian (15 perempuan dan 1 laki-laki) dengan CTS derajat sedang. Tempat : Poliklinik Rawat Jalan Rehabilitasi Medik RSUD Tugurejo Semarang. Waktu : September 2018. Perlakuan : Subyek dibagi secara acak ke dalam dua kelompok. Kelompok HILT mendapatkan HILT dengan dosis analgesik 10J/cm2 dan biostimulasi 120 J/cm2 selama 10 sesi dalam 2 minggu. Kelompok LLLT mendapatkan LLLT dengan dosis 6J/cm2 selama 10 sesi dalam 2 minggu. Hasil pengukuran utama : Combined Sensory Index, kecepatan konduksi sensorik dan latensi motorik distal. Pengukuran EMG dilakukan sebelum perlakuan dan 3 hari pasca perlakuan. Hasil : Rerata penurunan CSI pada kelompok HILT lebih tinggi dari LLLT (p = 0,03). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada rerata peningkatan kecepatan konduksi sensorik dan penurunan latensi motorik distal antara kedua kelompok (p = 0,73 dan 0,52). Simpulan : HILT hanya lebih baik dari LLLT dalam memperbaiki nilai CSI pada pasien CTS derajat sedang.
Kata kunci : CTS, HILT, LLLT, CSI, kecepatan konduksi sensorik, latensi motorik distal
Tidak tersedia versi lain