Text
Perbandingan efek HILT dan LLLT terhadap cross sectional area dan flattening ratio saraf medianus pada pasien carpal tunnel syndrome
Pendahuluan : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu gangguan ekstremitas atas karena penyempitan pada terowongan karpal yang menyebabkan penekanan terhadap saraf medianus yang terletak pada pergelangan tangan. Terdapat banyak faktor fisik pada tangan yang dapat berpengaruh terhadap kondisi tersebut hingga mengakibatkan penyempitan terowongan karpal sehingga dapat menekan saraf medianus. Untuk mengurangi gejala tersebut peneliti menggunakan HILT sebagai modalitas baru yang efek nya belum banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui efek pemberian terapi HILT dibandingkan dengan LLLT terhadap gambaran cross sectional area dan flattening ratio saraf medianus pada pemeriksaan USG pasien dengan CTS di RSUD. Tugurejo, Prov. Jawa Tengah. Metode : Penelitian ini merupakan true eksperimental randomized pre and post test group design pada pasien dengan CTS. 19 subjek pasien CTS yang telah memenuhi kriteria inklusi dan lolos kriteria eksklusi dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan pertama, 10 orang mendapatkan terapi HILT sedangkan kelompok kontrol sebanyak 9 orang mendapatkan terapi LLLT dengan frekuensi 1 kali sehari, 5 hari seminggu, selama 2 minggu. Pemeriksaan USG n. medianus dilakukan sebelum dan setelah perlakuan untuk menilai perubahan gambaran cross sectional area dan flattening ratio saraf medianus. Hasil : Rerata perbaikan gambaran cross sectional area dan flattening ratio saraf medianus yang dinilai dengan ultrasonografi tampak signifikan terhadap CSA proksimal, CSA distal dan FR sedangkan pada LLLT hasil signifikan terhadap CSA distal. Kesimpulan: Simpulan hasil penelitian ini bahwa HILT maupun LLLT pada pasien CTS dapat memperbaiki anatomi nervus medianus yang dinilai dengan ultrasonografi, perbaikan dapat dilihat pada hasil intervensi kedua kelompok baik dengan HILT maupun LLLT. Pengaruh HILT terhadap CSA proksimal, CSA distal dan FR signifikan, sedangkan pada LLLT hasil signifikan terhadap CSA distal . Diharapkan dengan perbaikan anatomi dapat sebanding dengan perbaikan nyeri dan perbaikan fungsi tangan yang menjadi keluhan utama pasien CTS.
Kata kunci: carpal tunnel syndrome, HILT, LLLT, cross sectional area, flattening ratio saraf medianus
Tidak tersedia versi lain