Text
Faktor risiko infeksi citomegalovirus pada bayi dan anak yang dicurigai kurang pendengaran
Latar belakang : Infeksi Citomegalovirus (CMV) merupakan infeksi kongenital tersering pada bayi dan anak, 1 – 6% bayi lahir hidup. Infeksi CMV menimbulkan kecacatan permanen, salah satunya kurang pendengaran. Tujuan: Mengetahui faktor risiko infeksi CMV pada anak yang dicurigai kurang pendengaran. Metode: Penelitian belah lintang di Clinic Diagnostic RSUP Dr Kariadi Semarang periode Januari-Maret 2019. Sampel ditentukan sebanyak 97 anak dengan kecurigaan kurang pendengaran, yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi. Diagnosis dan derajat kurang pendengaran berdasar pemeriksaan Brainstem Evoked Response Audiometry, Otoacustic Emission dan timpanometri. Infeksi CMV ditentukan dengan pemeriksaan laboratorium. Analisis data menggunakan uji Chi- square. Hasil: Didapatkan 56 (57,7%) anak kurang dengar, kurang pendengaran derajat berat-sangat berat didapatkan pada 48 (85,71%) anak. Infeksi CMV didapatkan pada 59 (60,8%) anak dengan kadar IgG CMV diatas 25UI/ml sebanyak 43(72,88%) anak. Infeksi CMV merupakan faktor resiko kurang pendengaran (p
Tidak tersedia versi lain