Text
Perbandingan Efektivitas Antara Oksikodon Dengan Dexmedatomidin Sebagai Adjuvan Bupivakain Epidural Kontinu Untuk Analgetik Pascaoperasi Lapartomi Histerektomi
ABSTRAK
Latar Belakang: Operasi laparotomi histerektomí merupakan salah satu operasi yang dikaitkan dengan komplikasi nyeri pasca operasi maka manajemen nyeri adckuat sangat dibutuhkan. Analgetik epidural merupakan analgetik pilihan yang dipakai hingga saat ini. Belum ada penelitian yang mengevaluasi perbandingan efektivitas oksikodon dan dexmedetomidine sebagai adjuvan bupivakain epidural pada pascaoperasi laparotomi histerektomi di Indonesia dan khususnya di RSUP dr Kariadi Semarang.
Tujuan: Membandingkan efektivitas dan efek samping antara oksikodon dengan dexmedetomidine sebagai adjuvan bupivakain epidural untuk analgetik pada pascaoperasi laparotomi histerektomi.
Metode: Dilakukan penelitian studi komparatif terhadap 42 pasien dengan operasi laparotomi histerektomi yang memenuhi kriteria penelitian. Pasien dibagi menjadi dua kelompok; kelompok 1 mendapatkan bupivakain 0,125 % epidural kontinu dengan adjuvan oksikodon sebesar 1,4mg/kgBB setelah operasi, selama 48 jam. Sedangkan kelompok 2 mendapatkan bupivakain 0,125% epidural kontinu dengan adjuvan dexmedetomidine melalui infus epidural sebesar 0,7mcg/kgBB. Dilakukan pencatatan Skor NRS, tekanan darah sistolik diastolik, laju nadi, laju napas, dan efek samping
Hasil: Kedua kelompok sebanding dalam hal tekanan darah sistolik diastolik, laju napas, dan efek samping. Tetapi dalam hal skor NRS pada jam ke- 48 kelompok dexmedetomidine lebih rendah dan bermakpna dengan p
Tidak tersedia versi lain